Posted by : Unknown
Tuesday, December 24, 2013
Sejarah Fakultas Peternakan Universitas
Diponegoro bermula pada tahun 1962, tatkala Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu
Pengetahuan Prof. Dr. Ir. Thojib Hadiwidjaja menyarankan kepada Presiden
Universitas Diponegoro pada waktu itu, Mr. Soedarto, untuk mendirikan Fakultas
Peternakan. Saran tersebut timbul setelah melihat kenyataan bahwa Jawa Tengah memiliki
potensi peternakan yang cukup besar dan oleh karenanya perlu
dikembangkan. Guna pengembangan peternakan dibutuhkan tenaga-tenaga ahli yang terdidik
dan terlatih melalui pendidikan di perguruan tinggi, yaitu pada Fakultas
Peternakan. Di sisi lain, pada saat itu belum satupun perguruan tinggi di Jawa Tengah yang memiliki Fakultas
Peternakan, dan kalaupun ada hanya merupakan salah satu Jurusan, yaitu pada
Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta.
Saran baik tersebut ditanggapi oleh Mr.
Soedarto selaku Presiden Universitas Diponegoro yang kemudian melakukan
pendekatan kepada berbagai pihak. Setelah beberapa waktu lamanya, dibentuklah Panitia
Persiapan Pendirian Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro dengan Surat
Keputusan Menteri PTIP Nomor 37 Tahun 1963. Adapun susunan Panitia tersebut terdiri dari : Drh.
Soejono Koesoemowardojo, Inspektur Kepala Dinas Kehewanan Provinsi Jawa Tengah
selaku Ketua; Drs. Lts. Soetopo Andar, Perwira Kesdam selaku Sekretaris, serta
sebagai anggota masing-masing Drh. Rustandi Danumihardja, Kepala Dinas
Kehewanan Karesidenan Semarang dan R. Suprapto, Kepala
Dinas Pertanian Provinsi Jawa Tengah.
Banyak masalah yang dihadapi panitia,
antara lain : masalah biaya, tenaga pengajar, ruang kuliah, laboratorium
beserta peralatannya. Namun berkat keuletan dan kesungguhan Panitia serta dukungan berbagai
instansi pemerintah maupun swasta, tahap demi tahap masalah yang ada dapat
diatasi. Maka dengan Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan
Nomor 75/1964 tertanggal 17 Juli 1964, berdirilah Fakultas Peternakan
Universitas Diponegoro sejak tanggal 1 September 1964.
Pembukaan
Jurusan
Pada perkembangan selanjutnya, dengan
mengingat potensi bidang perikanan yang ada di wilayah ini dan besarnya peluang
untuk pengembangan, pada tahun 1968 Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro
dikembangkan dengan membuka Jurusan Perikanan berdasarkan Surat Keputusan
Rektor Universitas Diponegoro Nomor : 44/1968 tertanggal 8 Oktober 1968. Dengan demikian, Fakultas Peternakan
Universitas Diponegoro memiliki 2 jurusan, yaitu Jurusan Peternakan dan Jurusan Perikanan.
Sejak tanggal 17 Agustus 1974, nama
Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro diubah secara resmi menjadi Fakultas
Peternakan dan Perikanan, yang kemudian dimantapkan statusnya berdasarkan Surat
Keputusan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 76/SK/UD/VI/78 tanggal 3 Juni
1978. Namun setelah dikeluarkannya Peraturan Pemerintah No. 5 tahun 1980 dan
Keputusan Presiden Nomor 51 tahun 1982 tanggal 7 September 1982 yang diikuti
Surat Edaran Rektor Nomor 14/PT09/1983 tanggal 24 Maret 1983, nama Fakultas
Peternakan dan Perikanan Universitas Diponegoro diubah kembali menjadi Fakultas
Peternakan dengan 3 Jurusan (masing-masing mengelola satu program studi S1)
yaitu : (1) Jurusan Nutrisi dan Makanan Ternak, (2) Jurusan Produksi Ternak dan
(3) Jurusan Perikanan (Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor 0551/0/1983 tanggal 8 Desember 1983)
Kemudian mulai tahun 1994 dengan
berdirinya Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan; maka Fakultas Peternakan hanya
memiliki 2 Jurusan, yakni: (1) Jurusan Nutrisi dan Makanan Ternak dan (2) Jurusan
Produksi Ternak sampai sekarang.
Pengembangan Program Studi
Program Ekstensi Program Studi S1. Pada
tanggal 1 Juni 1994, melalui Surat Keputusan Rektor Universitas Diponegoro No.
108/SK/PT09/1994, dibentuk Program S1 Ekstensi Peternakan dan Perikanan; dan
sambil menunggu Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, melalui SK Rektor Universitas
Diponegoro No. 109/SK/PT09/1994, Fakultas Peternakan mulai menerima mahasiswa
baru Program S1 Ekstensi. Selanjutnya Program Ekstensi tersebut dimantapkan oleh Keputusan Direktur
Jenderal Pendidikan Tinggi No. 39/DIKTI/Kep/ 1997 tertanggal 10 Februari 1997 tentang
Pembukaan Program Ekstensi dalam Program Studi S1 Produksi Ternak dan Program
Studi S1 Nutrisi dan Makanan Ternak.
Pada tanggal 25
Juli 1994 keluar Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.
0181/0/1994 tentang Pembukaan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan pada
Universitas Diponegoro. Tindak lanjut dari
implementasi Surat Keputusan tersebut, Jurusan Perikanan berpisah dan menjadi
satu kesatuan batang ilmu dengan
Program Studi Ilmu Kelautan dan membentuk Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.
Program Studi
Diploma 3. Selanjutnya, melihat perkembangan dan kebutuhan untuk pemanfaatan
dan optimalisasi sumberdaya dan potensi yang ada serta kemampuan untuk mendidik
dan melatih tenaga profesional di bidang peternakan, Fakultas Peternakan
Universitas Diponegoro membentuk Program Diploma 3. Melalui Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 55/DIKTI/Kep/1997 tertanggal
25 Maret 1997, telah ditetapkan Pembentukan Program Studi Diploma 3 Manajemen
Usaha Peternakan pada Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro.
Program Studi S2.
Pembukaan Program Studi S2 dalam bidang Ilmu Ternak yang telah dipersiapkan
cukup lama, disetujui pembentukannya oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi,
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, melalui Keputusan
Nomor : 179/DIKTI/Kep/1999 tertanggal 26 April 1999.
Program Studi S1
Sosial Ekonomi Peternakan dan Teknologi Hasil Ternak. Berdasarkan pada Rencana
Induk Pengembangan, diupayakan untuk dibuka Program Studi S1 Teknologi Hasil
Ternak dan Sosial Ekonomi Peternakan. Melalui Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan Republik
Indonesia, Nomor : 277/DIKTI/Kep/ 1999 tertanggal 2 Juni 1999, telah ditetapkan
pembentukan Program Studi S1 Sosial Ekonomi Peternakan dan Program Studi S1
Teknologi Hasil Ternak pada Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro.
Program Studi S3.
Dengan terakreditasinya Program Studi S1 dan Program Studi S2 oleh BAN PT
dengan peringkat A (sangat baik), usulan pendirian Program Studi S3 Ilmu Ternak
diajukan ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan
Nasional pada tahun 2003. Pada tahun 2005 telah disetujui ijin penyelenggaraan
Program Studi S3 Ilmu Ternak oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi
Departemen Pendidikan Nasional, melalui Keputusan Nomor : 642/D/T/2005
tertanggal 3 Maret 2005. Penyelenggaraan Program Studi S3 Ilmu Ternak
dimulai pada tahun akademik 2005-2006.
Program S2
Magister Manajemen Agribisnis (MMA). Fakultas Peternakan berkoordinasi dengan
Fakultas Peterikanan dan Ilmu Kelautan serta Fakultas Ekonomi, secara bersama-sama
membuka Program S2 MMA
dengan ijin operasional No. 4907/D/T/2006 tanggal 21 Desember 1006 sampai
dengan 21 Desember 2008.
Pada tahun 2009
dan seterusnya, Fakultas Peternakan membuka Program Studi Baru, yaitu Program
Studi S-1 Peternakan; sebagai konsekuensi dari SK Dirjen Dikti No.
163/DIKTI/Kep/2007 tanggal 29 Nopember 2007 yang mengharuskan 4 Program Studi
S-1sebelumnya (Program Studi S-1 Nutrisi an Makanan Ternak, Program Studi S-1
Produksi Ternak, Program Studi S-1 Sosial Ekonomi Peternakan dan Program Studi
S-1 Teknologi Hasil Ternak) yang ada di Fakultas Peternakan dilebur menjadi 1
Program Studi, yaitu Program Sdtudi S-1 Peternakan.
Dikutip dari : http://www.fp.undip.ac.id/modules.php?name=InformasiUmum
Terima kasih telah membaca Artikel Sejarah Fakultas Peternakan dan Pertanian UNDIP . Jika Anda ingin Copy Paste Artikel ini, Harap cantumkan Link Sejarah Fakultas Peternakan dan Pertanian UNDIP sebagai sumbernya.
Related Posts :
- Back to Home »
- FPP , Tentang-Undip »
- Sejarah Fakultas Peternakan dan Pertanian UNDIP
mau tanya dong.. bagaimana dengan fakultas teknik pangannya?? kok hampir gak ada informasi dengan teknik pangan?? berapa passing grade-nya??
ReplyDelete